Cirebon – Fkannews. Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Besar Nurul ‘Amal, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan. Sejak pagi, ratusan jamaah sudah memadati area masjid untuk mengikuti salat Idul Adha yang dimulai pukul 06.30 WIB. Suasana religius terasa kuat ketika jamaah meluber hingga ke halaman masjid, khusyuk dalam ibadah dan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul ‘Amal, Udin Syamsudin,M.Pd., mengatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap Idul Adha tetap tinggi. “Mereka memaknai kurban bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk nyata keteladanan Nabi Ibrahim AS yang penuh keikhlasan,” ujar Syamsudin.
Persiapan kegiatan Idul Adha telah dilakukan sejak bulan Syawal, sekitar dua bulan sebelumnya. Hal ini penting untuk memberi waktu cukup kepada jamaah dalam mempersiapkan diri, termasuk dari sisi finansial. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan DKM dan dijalankan berdasarkan program kerja yang telah ditetapkan.
Namun di balik kemeriahan, panitia menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal pendistribusian daging kurban. Menurut Syamsudin, jumlah penerima yang terus bertambah seringkali tidak sebanding dengan ketersediaan daging. Selain itu, keterbatasan jumlah personel juga membuat pengelolaan waktu dalam proses penyembelihan dan distribusi menjadi cukup menantang.
Pelaksanaan kurban tahun ini melibatkan sekitar 50 panitia, terdiri dari 25 pengurus masjid, 10 anggota majelis taklim, 10 penjagal khusus, serta lima jamaah tetap. Seluruh teknis penyembelihan dan pembagian daging diatur secara detail berdasarkan hasil musyawarah dan Surat Keputusan Ketua DKM. Distribusi dilakukan dengan sistem kupon agar lebih tertib, efisien, dan menghindari kericuhan.
Udin Syamsudin juga menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat, tidak hanya dalam aspek ibadah tetapi juga sosial. "Dengan salat berjamaah kita membina persatuan, dengan kurban kita belajar keikhlasan, dan dengan zakat serta sedekah kita menumbuhkan kepedulian sosial,” ujarnya.
Pasca Idul Adha, DKM Nurul ‘Amal telah menyiapkan agenda lanjutan. Salah satunya adalah menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram dengan mengadakan doa bersama dan santunan untuk anak-anak yatim. Program keagamaan lain juga telah dijadwalkan seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan kegiatan PHBI lainnya.
Sebagai penutup, Syamsudin menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda agar mampu meneladani nilai-nilai luhur dalam kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. Ia berharap para pemuda bisa tumbuh sebagai pribadi yang taat kepada orang tua, sabar, dan ikhlas dalam menjalani kehidupan.
“Kisah kurban bukan sekadar sejarah, tapi pelajaran hidup yang harus terus kita tanamkan agar langkah kita senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah,” tutupnya. (DS)