Hasil SPMB Kota Cirebon 2025 Tahap 1

 

Cirebon, FKAN News – Harapan dan kegelisahan para orang tua serta calon peserta didik di Kota Cirebon akhirnya menemui titik terang. Pengumuman hasil seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SD dan SMP tahun ajaran 2025 Tahap 1 dijadwalkan akan diumumkan pada Selasa, 1 Juli 2025, melalui portal resmi SPMB Kota Cirebon.

Bagi banyak keluarga, momen ini bukan sekadar pengumuman biasa. Ia menjadi titik awal perjalanan pendidikan formal yang lebih serius bagi anak-anak mereka, terutama bagi yang tengah melangkah dari pendidikan dasar ke menengah pertama. Suasana penuh harap terasa di berbagai lingkungan masyarakat, terlebih bagi mereka yang mendaftar melalui jalur prestasi atau afirmasi yang kuotanya terbatas.

Menurut informasi yang dihimpun redaksi, proses seleksi pada Tahap 1 mencakup jalur : afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua. Masing-masing jalur memiliki kuota tersendiri. Untuk jenjang SD, jalur zonasi menyerap 75 persen dari keseluruhan daya tampung sekolah. Sedangkan untuk jenjang SMP, jalur prestasi sebesar 30 persen, afirmasi 20 persen, dan perpindahan tugas orang tua/guru sebesar 5 persen.

Banyak orang tua mengaku memantau perkembangan SPMB tahun ini dengan cermat. Sebagian bahkan mencetak ulang bukti pendaftaran dan menyimpannya di tempat aman, khawatir jika sistem mengalami gangguan atau akses sulit pada hari pengumuman.

Dinas Pendidikan Kota Cirebon sebelumnya telah mengimbau seluruh calon peserta untuk memastikan bahwa data login seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan kata sandi tetap disimpan dan tidak dibagikan ke pihak lain. Data tersebut akan digunakan untuk masuk ke sistem dan melihat status kelulusan.

Untuk melihat hasil seleksi, peserta cukup mengakses portal resmi SPMB Kota Cirebon, memasukkan NISN dan kata sandi yang dimiliki, lalu memilih menu "Hasil Seleksi". Sistem akan langsung menampilkan status penerimaan dan peringkat berdasarkan jalur pendaftaran.

Proses pendaftaran ulang dijadwalkan berlangsung pada 2 hingga 3 Juli 2025. Calon siswa yang diterima wajib melakukan daftar ulang langsung ke sekolah tujuan dengan membawa dokumen persyaratan. Di antaranya: fotokopi Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, bukti diterima dari sistem, surat pertanggungjawaban orang tua, serta surat keterangan lulus dari sekolah asal. Dokumen asli juga diminta untuk keperluan verifikasi langsung.

Bagi mereka yang belum lolos pada Tahap 1, Dinas Pendidikan memberi kesempatan kembali melalui Tahap 2 yang akan dibuka awal Juli, dengan pengumuman dijadwalkan pada 9 Juli 2025, dan daftar ulang pada 10–11 Juli. Kuota Tahap 2 akan disesuaikan dari sisa daya tampung yang belum terisi pada Tahap 1.

Salah satu orang tua siswa, Widyanti (33), warga Kelurahan Kalijaga, mengaku deg-degan menunggu hasil seleksi anaknya yang mendaftar di salah satu SMP negeri favorit melalui jalur prestasi akademik. “Sudah beberapa hari rasanya tidak bisa tidur nyenyak, karena anak saya punya cita-cita besar masuk sekolah itu. Saya selalu dampingi dia agar tidak kecewa, apa pun hasilnya nanti,” ungkapnya kepada FKAN News.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan secara transparan dan adil. Sistem online yang diterapkan sudah terintegrasi langsung dengan pusat data nasional, sehingga meminimalisir manipulasi atau campur tangan pihak luar.

“Tujuan utama kami adalah memastikan seluruh anak Cirebon mendapatkan akses pendidikan secara adil dan merata. Proses seleksi dilakukan otomatis melalui sistem berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan, termasuk jarak rumah, nilai rapor, hingga status afirmasi,” ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak panik apabila menemui kendala teknis saat mengakses situs SMPB. Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan telah menyediakan layanan bantuan bagi peserta yang mengalami kesulitan. Selain itu, panitia lokal di tiap sekolah juga siap mendampingi peserta yang datang langsung untuk keperluan daftar ulang atau klarifikasi data.

SPMB bukan sekadar proses seleksi administratif, melainkan juga cerminan bagaimana sistem pendidikan berupaya mewujudkan pemerataan akses dan kualitas layanan. Meskipun jalur prestasi dan afirmasi memiliki daya tarik tersendiri, namun jalur domisili tetap menjadi tulang punggung dalam memastikan keadilan geografis dalam penerimaan siswa baru.

Satu hal yang pasti, semangat orang tua untuk memperjuangkan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya tetap menjadi kekuatan utama dalam membangun masa depan bangsa. FKAN News akan terus memantau dan menyajikan informasi terkini seputar perkembangan SPMB dan pendidikan di Kota Cirebon dan sekitarnya.

Lihat Hasil Seleksi disini