Cirebon, FKAN News – Sesepuh Partai Golkar Kota Cirebon yang juga Dewan Penasehat PWRI, H. Toto Sunanto, memberikan peringatan keras kepada Wali Kota Cirebon Effendi Edo terkait polemik Perwali No.5/2025. Ia mengingatkan agar setiap keputusan maupun kebijakan tidak gegabah karena masyarakat kini semakin peka dan kritis.
“Hati-hati mengambil keputusan, utamakan kepentingan masyarakat,” tegas Toto Sunanto saat ditemui, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, sorotan publik terhadap Perwali tersebut menunjukkan ada ketidakadilan dalam pengelolaan anggaran. Di satu sisi pemerintah menerapkan efisiensi, namun di sisi lain pimpinan dan anggota DPRD Kota Cirebon justru menikmati lonjakan tunjangan yang fantastis.
“Ini fenomena yang sulit diterima masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.
Toto menilai, bila Perwali No.5/2025 tidak segera direvisi, maka tekanan politik terhadap Wali Kota Effendi Edo akan terus bergulir.
“Masalah ini bisa saja berkembang menjadi kasus APBD Gate jilid dua. Jangan sampai wali kota terjebak dalam jebakan betmen politik yang berujung pada krisis kepercayaan publik,” tandasnya.
