IRONIS PERWAL KOTA CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2025 MENGAPA HARUS DIPERTAHANKAN

Nurhaidi; Tokoh Masyarakat

Cirebon - FkanNews, Tokoh masyarakat Cirebon Nurhaidi (Rabu, 10/9/2025) kembali mengkritik keras terkait tunjangan perumahan dan transportasi yang diterima anggota DPRD yang menjadi polemik. Perwali kota Cirebon NO.5 tahun 2025 adalah sebuah ironi, disatu sisi kondisi ekonomi masyarakat tengah terpuruk justru wakil rakyat dan  penguasa berlimpah harta dari hasil keringat rakyatnya.

"Sebuah pelajaran berharga dimana tunjangan DPR RI dihilangkan karena terjadi demo massa besar-besaran secara masif, jangan sampai hal ini terjadi di kota Cirebon. Kita minta Wali kota dan anggota DPRD kota Cirebon segera mencabut PERWALI NO.5 TAHUN 2025 khusus pasal 18 dan 23 karena secara tidak langsung mereka sudah menabrak etika dan moral disaat kondisi politik dan ekonomi tengah krisis" Ujarnya.

Nurhaidi berharap Wali kota dan anggota dewan punya empati terhadap masyarakat yang kurang mampu, sebaiknya anggaran yang fantastis lebih dari 2,4 milyar per bulan itu dikembalikan untuk kepentingan rakyat dan pembanguan kota Cirebon, karena kami yakin anggaran tersebut bersumber hasil dari pajak rakyat jadi harus kembali ke rakyat dan bukan untuk dinikmati segelitir elit saja.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali rakyat dan masyarakat Cirebon pun wajib untuk mendapatkan keadilan sosial itu. Lebih lanjut Nurhaidi menegaskan bila mana Wali kota dan anggota dewan mempertahankan tunjangan tersebut sewajarnya mereka layak disebut nirempati, maka kami siap untuk turun ke jalan guna menggalang donasi recehan sebagai bentuk sumbangan dari masyarakat untuk wakil rakyatnya yang masih merasa kurang dan tetap mempertahankan perwal tersebut. (Red)