Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

cv.penamashar DeForest Pay Bengkel Letter E

Tag Terpopuler

Kemeriahan Idul Adha: Direktur Penamashar dan Keluarga Berkurban Sapi

Jumat, 06 Juni 2025 | Jumat, Juni 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-09T00:20:12Z

 

Bapak Haryana saat menyerahkan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan, Idul Adha 1446 H.

Hari Raya Idul Adha 1446 H kembali disambut meriah oleh umat Islam di seluruh penjuru tanah air. Tak hanya sebagai momentum ibadah dan perenungan spiritual, Idul Adha juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi, memperkuat solidaritas, dan menebar kebahagiaan, terutama bagi saudara-saudara yang membutuhkan.

Di berbagai daerah, sejak pagi buta gema takbir menggema bersahut-sahutan dari masjid hingga musala. Usai melaksanakan salat Id, umat Islam berbondong-bondong menyaksikan pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan dengan khidmat namun penuh suka cita. Pemandangan ini menjadi simbol nyata dari nilai pengorbanan dan kepedulian sosial yang diajarkan dalam ajaran Islam.

Salah satu sosok yang turut menyemarakkan semangat berkurban tahun ini adalah Bapak Haryana, Direktur CV Penamashar. Bersama keluarga besarnya, beliau berkurban seekor sapi yang diserahkan melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan kurban yang higienis, terjamin kualitasnya, serta sesuai standar kesehatan hewan.

“Kami memilih pemotongan di RPH agar prosesnya lebih profesional, bersih, dan tidak menimbulkan kekhawatiran dari sisi kesehatan lingkungan,” ujar Bapak Haryana saat ditemui tim redaksi.

Yang menarik, dalam pendistribusian daging kurban, keluarga besar Bapak Haryana menerapkan sistem pembagian berbasis voucer. Para penerima, yang mayoritas adalah warga sekitar dan para pekerja informal, menerima voucer terlebih dahulu. Dengan sistem ini, proses pengambilan daging berjalan tertib, lancar, dan tanpa antrean yang mengular seperti yang kerap terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Selain lebih aman, kami juga ingin agar para penerima merasa lebih nyaman dan terhormat. Ini bukan sekadar pembagian daging, tapi juga bagian dari silaturahmi dan penghormatan terhadap sesama,” tambahnya.

Semangat berbagi yang ditunjukkan oleh keluarga Bapak Haryana merefleksikan nilai luhur dari ibadah kurban itu sendiri: bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga tentang menyembelih ego, menyebar kebaikan, dan menguatkan solidaritas sosial.

Tak hanya di lingkungan CV Penamashar, suasana kebersamaan juga terasa di banyak sudut permukiman. Warga dari berbagai latar belakang bergotong royong, dari menyiapkan hewan kurban hingga membungkus daging untuk dibagikan. Anak-anak berlarian sambil membawa kantong plastik berisi daging, sementara para ibu sibuk menyiapkan hidangan khas Idul Adha seperti gulai, sate, dan tongseng.

Di tengah tantangan hidup yang masih dihadapi sebagian besar masyarakat pasca-pandemi dan tekanan ekonomi global, perayaan Idul Adha tahun ini menjadi oase spiritual dan sosial yang menyegarkan. Kehangatan dan semangat gotong royong yang terasa begitu kental mengingatkan kita bahwa kebahagiaan bisa tumbuh dari ketulusan untuk memberi.

Idul Adha bukan hanya soal ibadah individual, tetapi juga perwujudan nyata dari kepedulian sosial. Semoga semangat ini terus hidup dalam keseharian masyarakat Indonesia—menjadi bangsa yang tidak hanya taat beribadah, tapi juga kuat dalam kebersamaan dan solidaritas.

×
Berita Terbaru Update
🔴 BREAKING NEWS: Tebing eks Galian C Argasunya longsor, dua penggali pasir diduga tertimbun.| 📢 Simak terus berita terkini di www.fkannews.com