Indramayu, FKAN News - Dunia pendidikan Kabupaten Indramayu kembali diselimuti duka. Seorang pelajar dengan inisial YDP (17), warga Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, meninggal dunia usai diduga dikejar oleh sekelompok geng motor, Minggu (22/6/2025) dini hari.
Korban menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan tunggal di Bundaran Kijang, Kabupaten Indramayu. Menurut keterangan sang ibu, anaknya panik dan melajukan motor dengan kecepatan tinggi karena dikejar geng motor bersama seorang temannya.
“YDP dikejar geng motor. Dia panik karena temannya kena sabet benda tajam. Terus dia ngebut, tapi malah nabrak trotoar,” ujar ibu korban saat ditemui di rumah duka, Senin (23/6/2025).
Ibu korban mengenang detik-detik saat ia pertama kali mendapat kabar anaknya kecelakaan. Seorang teman korban mengetuk pintu rumahnya pada pukul 02.00 WIB dan menyampaikan bahwa anaknya dilarikan ke rumah sakit.
“Waktu itu saya tidur pulas, biasanya bangun jam dua. Tapi pas itu, ada yang gedor-gedor pintu. Temannya korban bilang, ‘Bu, YDP di rumah sakit.’ Saya tanya, ‘Kenapa? Tabrakan?’ Katanya, ‘Enggak, dikejar geng motor,’” tutur ibu korban dengan suara bergetar. (K)