Cirebon, FKAN News - Pihak SMAN. 1 Kota Cirebon sangat
kecewa dan merasa aneh atas informasi yang menyatakan anak didiknya gagal
berangkat ke Paskibraka Nasional 2025.
Informasi kegagalan ini sangat aneh karena
sebelumnya ananda Dzakiya Sakhi Dayanti sudah dinyatakan lolos selekasi dari
segala macam tes yang sudah dilaluinya mulai dari tingkat kota sampai provinsi termasuk
tes kesehatan dan baru kemaren secara resmi walikota Cirebon membuat acara
pelepasan, serta ucapan selamat pada ananda Dzakiya yang telah lolos tes
mewakili kota Cirebon Jawa Barat untuk ke Paskibraka Nasional 2025 di IKN,
jelas wakasek kesiswaan (Karnengsih, S Pd.)
Lebih
lanjut wakasek kesiswaan yang mewaliki plt. kepala sekolah (DR. H. Nendi, S.Pd., M.M.) akan
mencoba berkordinasi dan menanyakan prihal asalan kegagal ini pada Kesbangpol
dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kota Cirebon. Karena untuk saat ini kami
secara resmi belum mendapat kabar atau surat, kami hanya mendapat informasi
bahwa alasan gagalnya ananda Dzakiya adalah masalah kesehatan gigi, yang mana
cukup aneh bagi kami dengan kabar mendadak ini serta mengapa yang awal sudah
dinyatakan lolos tapi saat ini dinyatakan gagal.
Viralnya
kabar ini di kalangan murid dan alumni serta purna paskibraka dari SMAN. 1 kota
Cirebon, banyak menuai pertanya dan kecaman. Mereka anggap kabar gagalnya adek
kelas mereka ini bukanlah masalah kesehatan akan tetapi lebih pada unsur
kepentingan oknum golongan tertentu dan mereka berharap masalah ini bisa sampai
ke KDM gubernur Jawa Barat (Bapak Aing)
karena ini jelas ada kejanggalan dan keanehan. Ungkap mereka dengan wajah
kecewa. (IP)