![]() |
H. Ano Sutrisno,S.Pd. |
Cirebon, FKAN News – Tokoh pendidikan Cirebon, H. Ano Sutrisno, S.Pd, memberikan pesan keras kepada Wali Kota Cirebon Effendi Edo terkait polemik Perwali No.5/2025 tentang tunjangan DPRD yang memicu perdebatan publik.
Menurut Ano, seorang pemimpin harus menunjukkan empati terhadap kondisi sosial masyarakat, sekaligus membangun komunikasi efektif dengan berbagai unsur elemen masyarakat.
“Seorang pemimpin yang baik tidak hanya puas dan bangga dengan apa yang sudah dikerjakan, tapi juga harus proaktif mencari solusi terbaik,” tegasnya.
Ia menambahkan, kecerdasan intelektual dan kebijaksanaan seorang pemimpin sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan polemik yang berkembang. “Keputusan harus diambil demi kepentingan masyarakat luas dan kondusivitas daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ano mengingatkan agar Perwali No.5/2025 tidak menjadi penghalang keharmonisan pemimpin dengan rakyatnya. Solusi harus segera diambil dengan cepat dan tepat.
“Ingat, orang bijak akan berkata lebih baik dimusuhi satu orang daripada dibenci semua orang. Karena pemimpin lahir dari rakyat, dan pasti akan kembali jadi rakyat,” pungkasnya. (Red)